PENGARUH PERBEDAAN CURING PADA AKSELERASI KOROSI DAN KUAT LENTUR BETON

PRISA PRICILYA IRAWAN (2023) PENGARUH PERBEDAAN CURING PADA AKSELERASI KOROSI DAN KUAT LENTUR BETON. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (757kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (544kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Dalam pembuatan beton proses curing sangat mempengaruhi kualitas beton itu sendiri. Proses curing bertujuan untuk menjaga beton agar tetap terhidrasi untuk menghindari beton mengalami keretakan akibat hilangnya kadar air di dalamnya. Metode curing yang digunakan adalah metode merendam beton ke dalam air tawar, merendam beton ke dalam air laut, membungkus beton dengan karung goni basah, dan membungkus beton dengan plastik dimana benda uji yang digunakan berbentuk balok dengan dimensi 15 x 15 x 62 cm dengan tulangan utama berdiameter 8 mm dan tulangan sengkang berdiameter 6 mm. Beton bertulang ini akan diproses korosi menggunakan teknik akselerasi atau teknik percepatan korosi dengan mempertimbangkan besarnya kehilangan massa yang direncanakan dan besarnya arus listrik yang digunakan. Persentase korosi yang direncanakan adalah sebesar 10persen, 20persen, 30persen dan 40persen pada masing-masing metode curing. Setelah proses korosi benda uji akan diuji kuat lentur dengan hasil rata-rata terbesar terdapat pada benda uji dengan metode curing air tawar yaitu MPa dan kuat lentur dengan ratarata terendah terdapat pada benda uji yang dicuring menggunakan goni basah yaitu MPa. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai densitas kering pada benda uji dan nilai kuat lentur pada beton setelah korosi mengalami penurunan seiring bertambahnya persentase korosi pada beton. Kemudian pola keruntuhan yang terjadi pada benda uji, umumnya berupa keruntuhan lentur.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Concrete, curing, corrosion, density, flexural strength
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 21 Sep 2023 03:25
Last Modified: 21 Sep 2023 03:25
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40245

Actions (login required)

View Item
View Item