COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN DANPENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DIY

SILMI SYIFANI (2023) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN DANPENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DIY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (337kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (436kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana proses Collaborative Governance dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Sleman. Secara spesifik, tulisan ini mencoba melihat bagaimana proses kolaborasi yang dijalankan oleh para aktor yang terlibat baik dari Pemerintah, Akademisi, Swasta, Organisasi, dan Media dalam pencegahan dan penanganan stunting, dengan melihat siapa saja pemangku yang terlibat dan mengetahui bagaimana peran yang dilakukan, serta menjelaskan bahwa kolaborasi yang dijalankan cukup kuat berdasarkan adanya regulasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori collaborative governance yang di bawakan oleh Ansel dan Gash yang berfokus pada proses kolaborasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan setelah melalui berbagai tahapan analisis, proses Collaborative Governance dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Sleman secara umum bahwa setiap proses tidak mampu menemukan kolaborasi yang ideal. Karena dari setiap proses kolaborasi tersebut sebagian besar hanya melibatkan pemerintah sedangkan pemangku kepentingan yang lain seperti swasta, akademisi, komunitas, dan media tidak selalu terlibat dalam setiap proses kolaborasi tersebut. Seperti dalam komunikasi yang dibentuk dalam forum Focus Group Discussion hanya dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait tanpa melibatkan pemangku kepentingan yang lain.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Collaborative Governance, Stunting, Regulasi, Stakeholders, Pentahelix
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 07 Nov 2023 02:26
Last Modified: 07 Nov 2023 02:26
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40515

Actions (login required)

View Item
View Item