IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN ASY SYIFA� MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

Implementasi pendidikan karakter di pondok pesantren memiliki peran sentral dalam membentuk karakter santri. Pondok pesantren memberikan pembelajaran agama, nilai-nilai etika, serta memupuk sikap saling menghormati dan kebersamaan. Lingkungan yang kondusif dan partisipasi dalam kegiatan keagamaan berkontribusi pada perkembangan kepribadian yang positif bagi santri. Tujuan  dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi pendidikan karakter, faktor penunjang dan penghambat apa saja di Pondok Pesantren Asy-Syifa� Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, dengan pendekatan kualitatif, analisisnya deskriptif. Metode pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan mudir, wakil bidang kesantrian, satu musyrif, dua musyrifah dua santri dan dua santriwati. Analisis data yang digunakan yaitu perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter  sudah diterapkan pada masing-masing karakter sesuai dengan lingkungan dan kondisi pesantren. Faktor penunjang yang paling berpengaruh dalam implementasi adalah tenaga pengajar yang disiplin dan tegas, kurikulum yang efektif serta lingkungan pesantren yang kondusif. Sedangkan faktor penghambat berasal dari ketidak sesuaian komunikasi dari pengurus asrama, latar belakang santri yang beragam dan penerimaan mereka terhadap pendidikan karakter, kurangnya konsistensi santri dalam menjalankan peraturan serta ketidak konsistenan musyrif-musyrifah dalam pendampingan. Hal ini mengakibatkan terhambatnya implementasi pendidikan karakter yang ingin diterapkan oleh pesantren.