AULADIA MUFTIKHA (2023) GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA PENDERITA STROKE SAAT DI RUMAH SAKIT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (233kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (294kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Bab I.pdf
Download (210kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (220kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (200kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (364kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Stroke merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Pola konsumsi makanan dipercaya sebagai faktor risiko terjadinya stroke, sehingga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi, pasien stroke memerlukan pengaturan pola makan yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan nutrisi penderita stroke di rumah sakit.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel 27 orang yang dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan kriteria inklusi pasien stroke yang menjalani rawat inap maksimal satu minggu dengan rentang usia ?18 tahun dan Hasil didapatkan bahwa frekuensi konsumsi makanan pokok paling banyak adalah nasi sebanyak 16 (53,3%). Frekuensi konsumsi lauk hewani paling banyak adalah ikan nila sebanyak 20 (74,1%). Frekuensi konsumsi kacang-kacangan mayoritas adalah kacang panjang sebanyak 19 (70,4%). Frekuensi konsumsi jenis sayuran mayoritas adalah labu siam sebanyak 15 (55,6%). Frekuensi konsumsi buah-buahan mayoritas adalah pisang mas dan ambon sebanyak 22 (81,5%). Rata-rata sisa jenis makanan paling banyak dalam satu minggu adalah sayuran (18,65%).Kesimpulan bahwa jenis makanan yang memiliki frekuensi konsumsi tertinggi dari makanan pokok yaitu nasi, lauk hewani yaitu ikan nila, lauk nabati yaitu kacang panjang, sayuran yaitu labu siam serta buah-buahan yaitu pisang. Rata-rata sisa makanan paling banyak dalam satu minggu menjalani rawat inap adalah sayuran. Pasien diharapkan selama menjalani rawat inap pasien tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan tambahan tanpa sepengetahuan ahli gizi maupun perawat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | staple food, nutrition, hospitalization, stroke |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 06:44 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 06:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40757 |