REPRESENTATION OF URBAN SOCIETY LIFESTYLE IN KOREAN DRAMA HOMETOWN CHA CHA CHA

Korea Selatan berhasil megekspor produk budaya populernya hingga keluar negeri khususnya Asia. Drama Korea menjadi salah satu produk budaya populer yang ramai dikalangan masyarakat Indonesia sehingga lahir �K-Drama Lover� sebutan untuk fans fanatik penonton drama Korea. Drama Korea sering kali menyelipkan sebuah pesan dan mengangkat isu sosial sebagai tema sehingga drama Korea menjadi salah satu media yang membantu masyarakat untuk mengenal realitas dalam kehidupan. Hometown Cha Cha Cha merupakan salah satu drama yang memberikan gambaran gaya hidup masyarakat urban yang bertempat tinggal di pedesaan. Perbedaan gaya hidup masyarakat urban yang berbeda dengan masyarakat di pedesaan ini menimbulkan culture shock diantara kedua masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gaya hidup masyarakat urban yang memberikan dampak negatif bagi masyarakat yang menonton drama Korea Hometown Cha Cha Cha. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode semiotika Roland Barthes dengan pemaknaan denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup masyarakat urban digambarkan sebagai sosok yang tidak suka diatur, hidup secara bebas, tidak bisa lepas dari alat teknologi, dan konsumtif. Hal ini direpresentasikan dengan masyarakat urban yang bermain judi, menggunakan pakaian terbuka, belanja online, dan tidur dengan lawan jenis.