ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TERHADAP NILAI HEROISME DENGAN KEKERASAN DALAM FILM GUNDALA

Heroisme atau kepahlawanan adalah konsep yang sangat abstrak dalam khalayak. Banyak versi yang menjelaskan arti atau konsep heroisme tersebut. Tidak ada standarisasi dalam konsep heroisme karena heroisme itu sendiri saat ini merujuk pada nilai-nilai moral yang memperhatikan konteks sosial dan budaya. Kebanyakan film yang bertemakan heroisme khususnya film superhero selalu mengkonstruksi nilai-nilai kekerasan didalamnya, salah satunya film Gundala, heroisme banyak direpresentasikan melalui adegan-adegan kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana khalayak meresepsi nilai-nilai heroisme film Gundala yang banyak mengandung unsur kekerasan berdasarkan konstruksi bahwa kekerasan diperbolehkan untuk melindungi orang lemah dan melawan kejahatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis resepsi dan berdasarkan pada teori khalayak aktif. Sumber data utama penelitian berasal dari hasil wawancara mendalam terhadap empat informan dengan latar belakang yang berbeda untuk mendapatkan hasil penelitian yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang seseorang seperti faktor keluarga, referensi bacaan dan film, agama, dan pekerjaan mampu memperlihatkan subjektifitas seseorang dalam meresepsi. Dalam penelitian ini konstruksi tindakan heroisme dengan kekerasan untuk melindungi orang lemah dan melawan kejahatan diterima secara dominant dan negotiated oleh keempat informan berdasarkan latar belakang informan masing-masing.