PENGARUH TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MAHASISWA LAKI - LAKI DI PSIK FKIK UMY

Latar Belakang : Penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia termasuk
penyebab kematian tertinggi dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Terdapat
faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler yaitu kolesterol
tinggi. Salah satu terapi komplementer yang dapat menurunkan kadar kolesterol
yang ada didalam tubuh adalah bekam basah.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh terapi bekam basah terhadap kadar
kolesterol total.
Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian ekperimental yang
menggunakan metode Quasy-Experiment dengan bentuk pretest – posttest with
intervention control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa
laki – laki PSIK UMY yang dalam keadaan sehat. 44 Sampel dipilih menggunakan
teknik purposive sampling dihitung menggunakan rumus slovin. untuk mengetahui
pengaruh pre-post dan perbedaan kelompok kontrol dan intervensi menggunakan
uji wilcoxon dan mann-whitney karena data tidak terdistribusi normal.
Hasil Penelitian : Pada kelompok kontrol nilai pre kolesterol total yaitu 154.45
mg/dl menjadi 158.86 mg/dl saat post test dilakukan. Pada kelompok intervensi
nilai pre kolesterol total yaitu 147.91 mg/dl menjadi 142.50 mg/dl saat post test
dilakukan. Uji wilcoxon pada kelompok kontrol mendapatkan hasil p = 0.408
(p>0.05) dan pada kelompok intervensi mendapatkan hasil p = 0.069 (p>0.05). Uji
mann- whitney pada pre kedua kelompok mendapatkan hasil p = 0.698 (p>0.05),
dan pada post kedua kelompok mendapatkan hasil p= 0.025 (p<0.05)
Kesimpulan : Terapi bekam basah tidak berpengaruh terhadap kadar kolesterol
total pada responden yang sehat dan dalam sekali dilakukan terapi bekam basah.