The Correlation between Students’ Reading Anxiety and Their Academic Achievement at One of the Vocational High Schools in Yogyakarta

<p>Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar di sekolah adalah banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar bahasa inggris, hal ini berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa, salah satu penyebab kesulitan dan rendahnya prestasi belajar adalah kecemasan membaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan membaca siswa, tingkat prestasi akademik siswa, dan hubungan antara dua variabel. Penelitian ini dilakukan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Yogyakarta dengan responden 177 siswa kelas X. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Kuesioner yang diadaptasi dari EFL Reading Anxiety Inventory (EFLRAI) versi bahasa Inggris oleh Zoghi (2012) dan dokumen nilai siswa digunakan sebagai instrumen untuk penelitian ini. Hasil kecemasan membaca siswa menunjukkan bahwa kecemasan membaca top-down yang terdiri dari pengetahuan budaya latar belakang dan kemampuan membaca secara umum menunjukkan rata-rata kecemasan membaca siswa sebesar 2,88. Kecemasan membaca bottom-up yang terdiri dari kosakata dan tata bahasa menunjukkan rata-rata 2,97. Kecemasan membaca kelas yang terdiri dari metode pengajaran menunjukkan rata-rata 2,65. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan membaca siswa pada ketiga klasifikasi adalah sedang. Selain itu, tingkat prestasi akademik siswa menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 77,51. Hasil p-value penelitian ini adalah 0,000 yang menunjukkan adanya korelasi antara dua variabel. Artinya H1 diterima dalam penelitian ini. Korelasi Pearson (nilai-r) adalah -0,298 yang menunjukkan korelasi yang lemah antara kecemasan membaca siswa dan prestasi akademik siswa. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif antara kecemasan membaca siswa dan prestasi akademik siswa. Korelasi negatif berarti semakin tinggi X maka semakin rendah Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil korelasi negatif berimplikasi semakin tinggi tingkat kecemasan membaca siswa maka semakin rendah pula tingkat prestasi akademik siswa. Selain itu, berdasarkan nilai signifikansinya, H1 diterima untuk penelitian ini.</p>