PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, MORALITAS INDIVIDU, DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI SURVEY PADA OPD KABUPATEN SLEMAN)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan secara empiris Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Moralitas Individu, dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada OPD Kabupaten Sleman dengan Good Government Governance sebagai Variabel Moderating. Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu adanya kasus kecurangan akuntansi Pejabat dan pensiunan pegawai melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang di Markas Pusat Pengembangan Seni Budaya Yogyakarta Diklat Kepegawaian (PTK), Polres Jogyakarta menetapkan tiga tersangka dalam kasus korupsi tersebut. Kerugian negara mencapai Rp21,6 miliar. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan instrumen survei. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu. non-probability sampling yang memenuhi kriteria dan aspek tertentu.Dengan kriteria sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyusun, menggunakan, dan melaporkan laporan keuangan dan telah bekerja minimal 2-3 tahun. Nawawi, (1983) populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia, hewan, benda-benda, tumbuh, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam suatu penelitian yang dilakukan. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai dari 44 OPD yang berada di daerah Kabupaten Sleman yang berjumlah 99 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SmartPLS.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal dan moralitas individu tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Selain itu sistem pengendalian internal, moralitas individu, dan kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Namun kesesuaian kompensasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.