ELOY SINAI LERIAND (2023) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMULIHAN EKONOMI UMKM PADA MASA ENDEMI DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (504kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (420kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Bab I.pdf
Download (412kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (410kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (751kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (965kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang begitu signifikan pada setiap sektor kehidupan manusia, dan sektor ekonomi merupakan salah satu sektor yang turut serta merasakan dampaknya. Kondisi ini tentunya membutuhkan penanggulangan untuk dapat mengatasi permasalahan dampak negatif terhadap ekonomi para pelaku UMKM sehingga para pelaku UMKM tetap mampu bertahan hidup serta menjalankan aktivitas ekonominya di masa pandemi-endemi. Melihat kondisi yang membutuhkan penanganan cepat, membuat terbentuknya sebuah program inovasi baru yaitu dilahirkannya aplikasi marketplace digital Bantul Online Shop (BOS). Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi dari Pemerintah Kabupaten Bantul, Bank BPD DIY, PT. WABI teknologi Indonesia serta Forkom UMKM Bantul. Aplikasi ini ditujukan bagi para pedagang yang ingin melakukan jual beli secara digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gerakan colaboratif pemerintah daerah Kabupaten Bantul dalam rangka pemulihan ekonomi UMKM pada masa endemi. Kajian ini menggunakan teori Collaborative Governance yang dikemukakan oleh Edward Deseve dengan 8 indikator keberhasilan yaitu network structure, comitment to a common purpose, trust among the participants, governance, access the authority, distributive accountability, information sharing & access to resources. Hasil penelitian ini dapat diketahui upaya pemulihan ekonomi UMKM melalui program kolaborasi ini telah memenuhi 7 indikator dan satu diantaranya belum terpenuhi karena belum adanya landasan hukum hyang kuat yang mengatur dan hanya berpacu pada aturan-aturan yang bersifat sementara seperti Mou atau semacamnya. Meski demikian hingga saat ini pemerintah kabupaten Bantul terus mengupayakan agar kedepannya program ini dapat memiliki landasan hukum yang kuat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Collaborative Governance, Economic Recovery, and BOS |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 06:48 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 06:48 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41153 |