PROGRAM KLINIK RUMAH SWADAYA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI PROVINSI BALI

Klinik rumah swadaya (KRS) merupakan Kegiatan pemberian layanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat secara individu atau kelompok untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni. Berdasarkan Amanat UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pasal 15 huruf P, yaitu Pemerintah Kabupaten /Kota dalam melaksanakan pembinaan mempunyai tugas memberikan pendampingan bagi orang perseorangan yang melakukan pembangunan rumah swadaya.Tujuan dari program KRS adalah memberikan layanan bantuan teknis, layanan informasi rumah layak huni, meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni, & mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan rumah layak huni. Penyuluhan Rumah Layak Huni dilakukan di seluruh kabupaten di Provinsi Bali dengan capaian layanan sebanyak 62 layanan dengan alur layanan secara offline berupa sosialisasi dikantor desa, secara door to door dan secara online melalui website klink rumah swadaya.Tahapan dalam pogram KRS yaitu: perencanaan konstruksi, pelaksanaan konstruksi, pengawasan konstruksi, & pemanfaatan rumah. Dari hasil penelitian berdasarkan ulasan masyarakat dengan menggunakan metode rating scale memiliki nilai yang sangat positif dengan 41 pertanyaan terkait dengan pelaksanaan konstruksi, 13 pertanyaan perencanaan konstruksi dan 8 pertanyaan pengawasan konstruksi.