HUBUNGAN TINGKAT KELELAHAN DENGAN SLEEP DISORDER PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISIS (HD) DI UNIT HEMODIALISA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar belakang:  Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hemodialisis (HD) adalah terapi yang paling umum untuk pasien GGK yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti sleep disorder dan kelelahan.Tujuan penelitian: Mengidentifikasi apakah tingkat kelelahan berhubungan dengan sleep disorder pada pasien GGK yang menjalani HD di unit hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi yang menggunakan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan kuesioner. Responden penelitian ini berjumlah 115 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi menggunakan teknik total sampling. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank. Sleep disorder diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) sedangkan kelalahan diukur dengan kuesioner Functional Assessment of Chronic IllnessTherapy (FACIT)  fatigue scale (versi 4).Hasil: Hasil uji korelasi Spearman Rank menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan dengan sleep disorder, dimana p value = 0,001, yang bermakna terdapat hubungan antara kelelahan dengan sleep disorder pada pasien GGK yang menjalani HD di unit hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.Kesimpulan: Ada hubungan antara kelelahan dengan sleep disorder pada pasien GGK yang menjalani HD di unit hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.