IKHSANI HIDAYAT (2023) ANALISIS KESEJAHTERAAN PKL MALIOBORO PASCA RELOKASI DI TERAS MALIOBORO 1 DAN 2. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dampak sosial ekonomi yang dirasakan PKL Malioboro setelah mengalami relokasi pada tanggal 1 Februari 2022 dari kawasan selasar Malioboro menuju Teras Malioboro 1 dan 2. Penulis menganalisisnya dengan menggunakan pendekatan sosial dan ekonomi yang dikemukakan oleh Okamura. Pendekatan yang dikemukakan Okmaura terdapat 7 indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan sosial ekonomi, yakni: Tuntutan ekonomi yang stabil, Tuntutan pekerjaan yang layak, Tuntutan keluarga yang stabil, Tuntutan jaminan kesehatan, Tuntutan jaminan pendidikan, Tuntutan kesempatan dalam bermasyaraka, dan Tuntutan kesempatan budaya atau rekreasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi.Dari hasil penelitian dan pembahasan, penulis berkesimpulan bahwa dampak yang relokasi PKL Malioboro terhadap sosial ekonomi pedagang cukup besar diantaranya adalah: penurunan pendapatan apabila dibandingkan dengan berjualan di pinggir jalan/selasar Malioboro, pengunjung yang datang ke Teras Malioboro 1 dan 2 hanya mengunjungi bagian depan saja, sehingga bagian belakang, lantai 2 dan 3 sepi pengunjung yang mengakibatkan penurunan pendapatan yang cukup banyak bagi para pedagang. Meskipun demikian, pedagang yang berada di Teras Malioboro 1 dan 2 menyatakan bahwa fasilitas yang ada di Teras Malioboro 1 dan 2 ini lengkap dan cukup memadahi. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta selaku pengelola Teras Malioboro 1 dan 2 juga berusaha untuk memajukan dan mensejahterakan para tenant yang berada di Teras Malioboro 1 dan 2 dengan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan atau event dengan konsep penta-helix dengan tujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke Teras Malioboro 1 dan 2.
Dosen Pembimbing: | Dyah Mutiarin, Prof. Dr., S.IP., M.Si. | NIDN0508117102 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Economic, Street Vendors, Relocation |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 09:47 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 09:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41226 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |