PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KOTA METRO, PROVINSI LAMPUNG DALAM PERSPEKTIF COLLABORATIVE GOVERNANCE

Penelitian ini membahas bagaimana pelaksanaan collaborative governance pada pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Metro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui collaborative govenance dalam Pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Metro, Lampung. Program pemerintah Kota Metro dalam percepatan penurunan stunting dilaksanakan dalam program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data menggunakan data sekunder dan data primer yang berasal dari wawancara narasumber dan dokumentasi. Sumber data wawancara berasal dari pihak stakeholder dalam pemerintah, akademisi, komunitas masyarakat, media dan pelaku usaha.Hasil dari penelitian ini adalah sudah terdapat peran aktif dalam masing-masing stakeholder, yaitu pemerintah, akademisi, komunitas masyarakat, media dan pelaku usaha. Peran stakeholder dalam collaborative governance pencegahan dan penanggulangan stunting yang paling berpengaruh pada intervensi spesifik berada pada Dinas Kesehatan, kemudian mengkoordinasi kader PKK dan kader kesehatan. Tetapi pada media dan pelaku usaha belum terdapat kolaborasi dengan pihak swasta. Pada proses menggunakan indikator dalam proses collaborative governance yaitu face-to-face dialogue, trust building, commitment to the process, shared understanding dan intermediate outcomes Proses kolaborasi sudah berjalan dengan baik melalui penurunan angka stunting pada tahun 2022 prevalensi stunting 10,4%. Proses yang menunjukkan praktik collaborative governance dalam pencegahan dan penanggulangan stunting pada commitment to the process dan shared understanding dengan adanya partisipasi aktif pada masing-masing stakeholder pada implementasi program JAMA-PAI.Demikian penjelasan singkat pada penelitian ini, proses kolaborasi dilaksanakan mulai pada perencanaan sampai dengan evaluasi program. Pada program percepatan penurunan stunting, dalam pencegahan dan penanggulangan stunting  perlu untuk selalu diterapkan dikarenakan merupakan bentuk pembangunan berkelanjutan dalam kualitas sumber daya manusia.