PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI TARIF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (STUDI EMPIRIS PADA WAJIB PAJAK DI KABUPATEN KULON PROGO)

Direktorat Jenderal Pajak mencatat pencapaian pajak yang pertumbuhannya mengalami perlambatan di setiap bulan. Di Yogyakarta sendiri khususnya Kabupaten Kulon Progo memiliki jumlah penerimaan pajak orang pribadi yang besar sekitar 3,424,431,513. Dari tahun ke tahun, pembelanjaan negara baik belanja negara baik belanja modal maupun belanja umum ini mengalami peningkatan. Pemerintah harus terus memperbarui diri dalam meningkatkan tingkat kepatuhan pajak. Penelitian ini menguji pengaruh sosialisasi perpajakan, pemahaman wajib pajak, kualitas pelayanan dan persepsi tarif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Data yang digunakan data primer melalui metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung terhadap 120 responden. Berdasarkan hasil analisis SPSS pemahaman wajib pajak dan persepsi tarif pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Namun demikian, sosialisasi perpajakan dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini berimplikasi memberikan bukti empiris menegnai pengaruh sosialisasi perpajakan, pemahaman wajib pajak, kualitas pelayanan dan persepsi tarif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi serta memberikan kontribusi bagi akademisi dengan mendukung teori dan hasil penelitian sebelumnya.