HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA USIA SEKOLAH DASAR

Kebiasaan melakukan sarapan pagi memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan energi anak sekolah, karena dapat memudahkan menyerap pelajaran di sekolah dan meningkatkan konsentrasi belajar, sehingga konsentrasi belajar akan semakin membaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan dengan tingkat konsentrasi belajar anak sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kayen Yogyakarta dengan jumlah sampel 108 anak kelas IV dan V. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan sarapan pagi siswa dengan tingkat konsentrasi belajar (p kurang dari 0,001), namun hubungannya lemah (r 0,3344). Berdasarkan penelitian ini kebiasaan sarapan yang dilakukan anak sekolah berhubungan signifikan dengan konsentrasi belajar, dimana terlihat adanya kecenderungan anak yang melakukan sarapan memiliki konsentrasi yang baik dibandingkan dengan anak yang tidak melakukan sarapan sebelum berangkat sekolah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan sarapan pagi dengan tingkat konsentrasi belajar anak cukup baik. Sehingga diharapkan kebiasaan sarapan pagi akan terus ditingkatkan agar menambah konsentrasi belajar anak di sekolah.