STUDI TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA USIA AWAL

Belakang Belakang : Remaja adalah seseorang yang sedang berada dalam masa peralihan awal masa anak-anak menuju awal masa dewasa. Menurut data sensus penduduk tahun 2020 yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menunjukkan populasi remaja di Indonesia sebanyak 67 juta jiwa atau sebesar 24 persen dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) remaja adalah penduduk dengan rentang usia (10-19 tahun). Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku remaja usia awal tentang kesehatan reproduksi Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptive Kuantitative dengan tujuan mengetahui gambar atau desktiptif tentang suatu keadaan secara tujuan dengan memakai angka, dimulai dari pengumpulan data, penemuan terhadap data tersebut diikuti penampilan hasilnya . Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 85 orang dengan menggunkan teknik purposive sampling . Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner data demografi,kuesioner tingkat pengetahuan,sikap dan perilaku. Hasil: Hasil penelitian menunjukan hasil penelitian pada variabel pengetahuan dan perilaku hampir semua responden masuk dalam kategori baik, sedangkan pada variabel sikap hampir seluruh responden masuk dalam kategori cukup dan pada variabel perilaku hampir seluruh responden masuk dalam kategori baik. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan remaja usia awal terhadap kesehatan reproduksi sebagian besar memiliki pengetahuan baik dengan jumlah 81 (95,3 persen). Sikap remaja usia awal terhadap kesehatan reproduksi sebagian besar memiliki sikap cukup dengan jumlah 64 (75,3 persen) perilaku remaja usia awal terhadap kesehatan reproduksi sebagian besar memiliki perilaku baik dengan jumlah 79 (92,9 persen)