EKSPLORASI DUKUNGAN KELUARGA DALAM MANAJEMEN DIET PADA LANSIA HIPERTENSI

Latar Belakang : Pada tahun 2018 prevalensi hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan tajam yaitu sebesar 34,1 persen dari yang sebelumnya 25,8% pada tahun 2013. Hipertensi menduduki peringkat ketiga penyebab kematian setelah stroke dan tuberculosis. Kematian akibat hipertensi di Indonesia mencapai 6,7 persen dari populasi kematian pada semua umur. Penderita hipertensi sangat membutuhkan dukungan dari keluarga dalam melakukan perawatan hipertensi dirumah untuk menambah rasa percaya diri dan motivasi dalam melaksanakan kepatuhan diet hipertensi. Peran keluarga harus dilibatkan dalam mengatur menu makanan, karena dengan pengaturan menu yang tepat dapat meminimalisir terjadinya kekambuhan pada penderita hipertensi.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dukungan keluarga dalam manajemen diet pada lansia hipertensi.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan catatan lapangan. Partisipan adalah 8 orang keluarga lansia hipertensi yang ditentukan dengan Teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan Teknik triangulasi. Selanjutnya, Analisa data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil : Pada penelitian ini mengevaluasi delapan keluarga lansia. Hasil menunjukkan bahwa dukungan keluarga dalam manajemen diet lansia hipertensi berpengaruh terhadap diet yang dijalani lansia. Hal tersebut dipengaruhi beberapa hal yaitu peran dukungan keluarga dalam manajemen diet lansia, bentuk dukungan keluarga dalam membantu lansia menjaga diet yang sehat, dampak dukungan keluarga pada penurunan risiko terjadinya komplikasi pada lansia dan factor yang mempengaruhi dukungan keluarga dalam manajemen diet lansia. Kesimpulan : Dukungan keluarga lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I dapat diketahui dari subtema yang didapatkan peneliti terkait inisiatif keluarga membawa ke pelayanan kesehatan, mencari dan menyampaikan informasi tentang pencegahan hipertensi dari tenaga kesehatan, menyediakan makanan yang sehat untuk lansia, mendengarkan keluhan yang dirasakan lansia, mengingatkan lansia untuk minum obat, membantu lansia dalam mengambil keputusan serta berkolaborasi dengan professional kesehatan.