HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DI ERA SOCIETY 5.0

Latar Belakang : Computer Vission Syndrome (CVS) merupakan permasalahan pada mata yang diakibatkan karena penggunaan media elektronik secara berlebihan. Faktor individu mrupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan gejala CVS. Penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama secara terus menerus dapat meningkatkan kejadian CVS pada seseorang.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara faktor individu terhadap kejadian CVS pada mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah YogyakartaMetode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi untuk mengetahui hubungan antara faktor individu terhadap kejadian CVS. Rancangan penelitian dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji spearman rho. Pengolahan data dilakukan dengan menghubungkan 6 variabel pada faktor individu dengan kejadian CVS. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah responden yang bersedia sebanyak 109 responden.Hasil : Hasil uji menunjukkan ada hubungan antara faktor individu dengan kejadian CVS pada mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Lebih dari setengah jumlah responden mengalami gejala sedang dengan keluhan paling banyak adalah mata perih dan mata kering. Hasil analisis korelasi spearman rho menggunakan SPSS v.26 didapatkan bahwa usia dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan kejadian CVS. Sedangkan untuk faktor penggunaan kacamata, lama penggunaan komputer, waktu istirahat dan jarak pandang memiliki hubungan yang signifikan dengan p value kurang dari 0,005.Kesimpulan : Terdapat hubungan antara faktor individu dengan kejadian CVS pada mahasiswa Ilmu Keperawatan dengan gejala yang dialami meliputi mata perih, mata kering, pandangan kabur, mata berair, mata merah, pandangan ganda dan iritasi mata