PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DETEKSI DAN EDUKASI STUNTING PADA ANAK PRA SEKOLAH

AbstrakPendahuluan: Balita pendek (stunting) menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Stunting di Indonesia berada diurutan kedua (31,8%) setelah Timor-Leste (48,8%) pada tahun 2020. Prevalensi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 adalah 17,3%, sementara di Sleman sebesar 7,20% pada tahun 2020 yang meningkat menjadi 16,0% pada tahun 2021. Pemantauan tumbuh kembang anak dibutuhkan untuk menyadari normal atau tidak tumbuh kembang anak. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu media pendidikan kesehatan menggunakan kartu.Tujuan Penelitian: Mengembangkan media kartu deteksi dan edukasi stunting untuk anak usia pra sekolah.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Media kartu deteksi dan edukasi akan melalui uji validitas dan relibilitas dengan Content Validity Index (CVI).Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan validitas dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan SPSS, dapat diketahui jika kartu deteksi dan edukasi stunting memiliki nilai I-CVI 0.916 atau sama dengan 92% sehingga dikatakan layak (80% - 100%), sementara hasil perhitungan reliabilitas melalui Microsoft Excel dan SPSS, dapat diketahui jika kartu deteksi dan edukasi stunting memiliki nilai reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,727 sehingga dikatakan reliabel karena >0,60 atau sama dengan reliabilitas baik (0,61 � 0,80).