ANALISIS SWOT PADA HOTEL SYARIAH (STUDI KASUS PADA ARRAYAN MALIOBORO HOTEL, NAMIRA HOTEL SYARIAH, DAN MULTAZAM SYARIAH HOTEL)

Saat ini, semakin meningkat kesadaran masyarakat di seluruh dunia terhadap produk bersertifikat syariah. Dalam satu dekade terakhir, semangat industri Syariah semakin populer di seluruh dunia, termasuk di negara-negara minoritas Muslim seperti Korea Selatan, Singapura, Thailand, Jepang, dan negara-negara lain yang berlomba-lomba mengembangkan industri syariah di negaranya masing-masing. Masyarakat dunia kini melihat syariah bukan hanya sebagai sebuah konsep yang digunakan oleh negara tertentu yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis SWOT pada Arrayan Malioboro Hotel, Namira Hotel Syariah, dan Multazam Syariah Hotel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.  Pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian berdasarkan matriks SWOT pada Arrayan Malioboro Hotel, Namira Hotel Syariah, dan Multazam Syariah Hotel menunjukkan bahwa ketiga hotel tersebut memiliki indikator kekuatan dan peluang yang lebih banyak dibandingkan dengan indikator kelemahan dan ancaman yang mereka miliki. Hal tersebut juga didukung dengan perolehan perhitungan dalam tabel IFAS dan EFAS. Dari perhitungan tabel IFAS dan EFAS menunjukkan bahwa posisi hotel terletak di kuadran 1 yang berarti bahwa ketiga hotel tersebut memiliki peluang yang lebih besar daripada ancaman yang akan ditimbulkan. Dengan demikian, posisi mereka dapat dikatakan menguntungkan dikarenakan memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk terus mengembangkan potensi secara maksimal.