DINI AMALIA UTAMI (2023) EFEKTIVITAS PEMBERIAN PURSED LIPS BREATHING UNTUK MENGURANGI DISPNEA PADA PASIEN PPOK. UNSPECIFIED thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (262kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (33kB)
Bab I.pdf
Download (76kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (92kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (43kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (163kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) terus meningkat di seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan jumlah perokok yang tinggi. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan kondisi kronis dan berdampak pada kualitas hidup pasien karena keluhan dispnea yang mengganggu. Latihan Pursed Lips Breathing telah menjadi bagian penting dari program rehabilitasi paru untuk mengurangi dispnea pada pasien PPOK.Tujuan: Untuk menilai seberapa efektif teknik pernapasan bibir dalam mengurangi dispnea, RR dan meningkatkan kadar SPO2 dengan PPOK.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah case report. Penelitian ini dilaksanakan pada pasien PPOK yang dirawat inap dengan menggunakan metode pre dan post-test. Sebanyak 6 responden yang memiliki kriteria usia 18-75 tahun dengan diagnosis PPOK, mengeluhkan sesak nafas, dan pasien kooperatif. Fungsi pernapasan dievaluasi menggunakan pulse oximeter untuk mengukur SPO2, dan laju pernapasan (RR) pasien satu menit.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata SPO2, RR, dan skala dispnea sebelum diberikan intervensi adalah 98,16%, 22,72x/menit dan rentang berat ke sedang. Hasil rata-rata SPO2, RR dan skala dispnea setelah diberikan intervensi adalah 98,88%, 22,27 x/menit dan rentang sedang ke ringan.Kesimpulan: Pursed lips breathing efektif untuk mengurangi keluhan dispnea pada pasien PPOK dengan menurunkan laju respirasi dan meningkatkan kadar SPO2.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pursed lips breathing, Dyspnea, COPD |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 08:10 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 08:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41967 |