DEKONSTRUKSI PERAN IBU DALAM FILM ALI & RATU-RATU QUEENS

Film sebagai salah satu media penyampaian pesan tentunya mengandung tanda dan makna didalamnya, sehingga pemikiran setiap individu akan mempengaruhi penafsiran makna didalamnya. Film Ali & Ratu-Ratu Queens menayangkan sosok ibu yang berbeda dari pandangan dominan. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk membongkar pesan yang ada pada film Ali & Ratu-Ratu Queens mengenai dekonstruksi peran ibu didalamnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika yang akan melihat tanda yang menggambarkan bagaimana dekonstruksi peran ibu dalam film. Analisis semiotika yang digunakan dalam penelitian ini diperdalam menggunakan metode semiotika Roland Barthes yang membagi sistem penandaan denotasi, konotasi dan mitos. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya dekonstruksi peran ibu dalam film Ali & Ratu-Ratu Queens yang digambarkan dengan adanya oposisi biner seperti ibu yang bekerja, ibu yang memiliki keberanian, dan ibu yang berhasil keluar dari zona domestik. Selain itu, penulis juga menemukan adanya budaya patriarki yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat di Indonesia yang dapat terlihat dari potongan scene dan percakapan dalam film tersebut.