PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN METODE PEMBAYARAN CASH ON DELIVERY (COD) PADA PRAKTIK JUAL BELI ONLINE (E-COMMERCE)

Cash On Delivery (COD) merupakan salah satu metode pembayaran yang ada di e-commerce. Dimana sebuah pembayaran yang dilakukan ketika barang dan/atau jasa yang telah dipesan sudah sampai di lokasi pengiriman. Adanya fitur pembayaran COD, dapat membantu konsumen apabila terjadi hal-hal yang dapat merugikannya. Namun, pada kenyataannya masih terjadi kasus yang mengakibatkan kerugian oleh konsumen, antara lain : proses pengiriman lama, barang yang dikirim cacat, barang yang dikirim tidak sesuai iklan gambar atau deskripsi, dan orderan fiktif/palsu yang konsumen sudah terlanjur membayar kepada kurir. Jika terjadi hal tersebut maka pelaku usaha dapat dikatakan wanprestasi, dan konsumen memerlukan perlindungan dan upaya hukum.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normative.  Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan hukum yang dibuat oleh pemerintah untuk melindungi konsumen dalam hal perdagangan elektronik tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK), Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Upaya Hukum yang dapat ditempuh apabila pelaku usaha melakukan wanprestasi atau ingkar janji terdapat dua cara, yaitu upaya hukum litigasi dan upaya hukum non litigasi.