PEMBATALAN SEPIHAK OLEH PEMBELI DALAM TRANSAKSI ONLINE DENGAN METODE PEMBAYARAN CASH ON DELIVERY (COD) (STUDI MARKETPLACE SHOPEE)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan perlindungan hukum terhadap pelaku usaha yang dalam perdagangan elektronik menggunakan metode pembayaran COD. Namun belakangan ini banyak muncul berbagai kasus mengenai pembayaran COD ini, salah satunya pada kurun waktu tahun 2021 lalu dimana tersebar banyak rekaman video di sosial media seorang Wanita yang merupakan seorang konsumen yang menggunakan metode pembayaran COD memarahi kurir. Konsumen berdebat dengan kurir karena merasa pesanannya tidak sesuai. Akibatnya, konsumen tersebut juga tidak mau membayar atau menerima pesanannya karena merasa dirugikan jika membayar. Padahal kurir tersebut mencoba untuk menjelaskan sistem komplain melalui aplikasi marketplace, tetapi konsumen tetap tidak mau membayar. Berdasarkan hasil penelitian, tindakan yang dilakukan oleh konsumen tersebut termasuk perbuatan wanprestasi karena konsumen telah ingkar terhadap perjanjian sesuai dengan ketentuan perjanjian jual beli menggunakan metode COD. Pelaku usaha dapat melakukan upaya hukum untuk menuntut ganti rugi terhadap konsumen, karena sebagai akibat dari tindakan tersebut pelaku usaha dirugikan secara materil maupun imateril. kemudian juga terdapat dua perlindungan hukum bagi pelaku usaha dalam kasus ini adalah preventif dan represif serta lebih ditekankan pada edukasi mengenai prosedur perdagangan elektronik menggunakan metode pembayaran COD kepada konsumen karena disimpulkan juga bahwa masih banyak konsumen yang belum memahami bagaimana metode COD yang sesuai aturan.