HUBUNGAN CITRA TUBUH DENGAN PENGGUNAAN STEROID ANABOLIK PADA ATLET BINARAGA

Latar Belakang: Bagi sebagian orang memiliki tubuh yang kekar merupakan hal yang memiliki nilai gengsi yang tinggi, terutama pria. Upaya yang dilakukan mulai dari pergi ke pusat kebugaran hingga menggunakan steroid anabolik. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan citra tubuh dengan penggunaan steroid pada atlet binaraga. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada atlet binaraga yang mendatangi gym-gym di Yogyakarta tahun 2022. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner citra tubuh dan penggunaan steroid. Data dianalisis dengan uji chi square pada program SPSS. Hasil : Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (100%), sebagian besar berusia 29-33 tahun dan 34-37 tahun yaitu sebanyak masing-masing 27 orang (38,571%). Subjek yang menggunakan steroid anabolik(S) pada usia 29-33 adalah sebanyak 10 orang sedangkan yang tidak menggunakan steroid anabolik(NS) adalah sebanyak 17 orang sedangkan pada usia 34-37 tahun yang menggunakan steroid anabolik sebanyak 15 orang dan yang tidak menggunakan steroid anabolik sebanyak 12 orang, dengan dominansi pekerjaan adalah sebagai personal trainer gym yaitu sebanyak 27 orang responden (38,571%) dan telah menjadi atlet binaraga selama 11-15 tahun yaitu pada 44 orang responden (62,857%) dan sebanyak 32 responden merupakan atlet binaraga yang berasal dari Bantul (45,714%). Terdapat hubungan yang signifikan antara citra tubuh dengan penggunaan steroid anabolik (p=0,017).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara citra tubuh dengan penggunaan steroid anabolik pada atlet binaraga.