DIPLOMASI INDONESIA DALAM UPAYA DIPLOMASI INDONESIA DALAM UPAYA MENGUSULKAN GEOPARK MAROS PANGKEP MENJADI UNESCO GLOBAL GEOPARK

Kawasan Maros dikembangkan menjadi geopark nasional ditahun 2015, selanjutnya untuk menjaga, melindungi, serta melestarikan dan diakui secara global kawasan Maros diusulkan menjadi UNESCO Global Geopark di tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pemerintah berserta stakeholder juga masyarakat sekitaran geopark mengusulkan Geopark Maros menjadi UNESCO Global Geopark (UGG). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan narasi deskriptif dari berbagai sumber artikel, website, berita dan yang lainnya. Temuan dari penelitian ini melalui konsep multitrack diplomasi yang berfokus pada track one (negara) dan track two (actor non negara) para aktor terkait berhasil menjadikan Geopark Maros Pangkep menjadi UGG. Pengumuman tersebut disampaikan pada rapat dewan council di Thailand 4 september 2022. Disusul dengan pengumuman resmi pada  24 mei 2023 berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di kota Paris. Sesuai dengan amanat dari peraturan presiden No.9 tahun 2019 Tentang   Pengembangan Taman Bumi (Geopark), dan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan     Nasional/Kepala  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 15 Tahun 2020 Tentang  Rencana Aksi Nasional Pengembangan Taman Bumi (Geopark) Indonesia Tahun 2021- 2025.