INOVASI KEBIJAKAN PUBLIK KJRI JEDDAH DALAM PERLINDUNGAN TERHADAP PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI WILAYAH KERJA KJRI JEDDAH

Arab Saudi adalah salah satu negara dengan jumlah pekerja migran Indonesia terbanyak dan hingga saat ini terus berkembang. Semakin banyaknya pekerja migran Indonesia yang berada di Arab Saudi berbanding lurus dengan masalah yang akan muncul, oleh karena itu diperlukan berbagai upaya dan inovasi terhadap pihak yang berwenang untuk senantiasa melakukan berbagai terobosan baru untuk meningkatkan perlindungan para PMI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi dan keefektifan inovasi tersebut dalam hal perlindungan yang diberikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah terhadap pekerja migran Indonesia di Arab Saudi. Studi ini berfokus pada perlindungan terhadap warga negara Indonesia yang bekerja di Arab Saudi dan melibatkan analisis inovasi kebijakan publik yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal dalam melindungi hak-hak pekerja migran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan observasi aktif partisipatoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah telah berupaya merumuskan dan mengimplementasikan inovasi dalam hal perlindungan untuk pekerja migran Indonesia di Arab Saudi seperti, inovasi pelayanan terpadu (Yandu) dengan sistem mendatangi langsung pekerja migran Indonesia yang berada di luar wilayah Provinsi Jeddah, kegiatan pasporisasi dengan layanan pembuatan paspor secara masif dan layanan pembuatan paspor untuk pekerja migran Indonesia yang melebihi dari waktu tinggal yang ditentukan (overstayer), layanan call center dengan layanan pesan dan telefon secara langsung dengan petugas KJRI dan pemberian solusi secara langsung, dan sistem manajemen pengaduan KJRI Jeddah (SI-MADU) yang memungkinkan pekerja migran Indonesia melakukan pemantauan secara mandiri terkait pengaduan yang dilaporkan oleh pekerja migran tersebut. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam memberikan perlindungan yang efektif dan pembentukan inovasi baru. Dalam rangka meningkatkan perlindungan, penelitian ini merekomendasikan peningkatan kerja sama antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah dengan pihak berwenang Arab Saudi, peningkatan inovasi berbasis teknologi, serta peningkatan kesadaran dan pemahaman hak-hak pekerja migran Indonesia melalui berbagai media massa. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di Arab Saudi.