MUHAMMAD FARHAN HR (2023) KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP BIOFUEL DARI MINYAK KELAPA SAWIT SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN BAHAN BAKAR BIODIESEL BERKELANJUTAN. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (447kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (150kB)
Bab I.pdf
Download (341kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (663kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (400kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (864kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (483kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap biofuel berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan karena kebutuhan energi di dunia sangat banyak sedangkan energi saat ini sangatlah terbatas serta pada masa yang akan datang mungkin tak ada lagi bahan bakar fosil dan kita dapat menggunakan biofuel sebagai sumber energi alternatif yang aman dan terbarukan. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Data primer penelitian ini diperoleh peneliti melalui interview dengan informan pendukung. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber-sumber berupa bacaan atau literatur dan berbagai sumber data lainnya. Analisis data penelitian ini dibantu dengan perangkat lunak Vosviewer dan NVIVO 12 Plus agar mempermudah peneliti dalam menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap biofuel berkelanjutan adalah melakukan program mandatory biodiesel, menerapkan IBSI (Indonesian Bioenergy Sustainability Indicators) dan mengembangkan BBN (Bahan Bakar Nabati). Hasil dari kebijakan tersebut yaitu menciptakan penurunan emisi gas rumah kaca, meningkatkan permintaan CPO, penciptaan lapangan kerja baru, aspek ekonomi, aspek lingkungan, aspek sosial, kemandirian energi menuju Net Zero Emission, menghemat devisa, dan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit. Empat aspek kebijakan baru yang harus dilakukan oleh pemerintah terhadap biofuel berkelanjutan adalah Indonesia harus segera membuat peta jalan terintegrasi, mewujudkan tata kelola CPO berkelanjutan, mengembangkan ekonomi, membutuhkan keterjaminan ketahanan energi nasional. Adapun perkembangan biodiesel di Indonesia sampai saat ini sudah sampai pada tahap program B35 untuk meningkatkan campuran biodiesel pada solar sebanyak 35% pada 1 Agustus 2023 lalu. Sehingga Indonesia menjadi negara pertama dan terdepan di dunia dalam mengembangkan biodiesel percampuran solar dari minyak kelapa sawit.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sustainable Biofuel, Biodiesel, Government Policy |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 06:10 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 06:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42574 |