ANALISIS PEMETAAN POTENSI TANAH SULTAN UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kemiskinan di DIY, serta untuk mengetahui kondisi Tanah Sultan dan pemanfaatan Tanah Sultan di lokasi sampel penelitian di DIY. Sampel pada penelitian ini yaitu 43 Kalurahan yang terdapat pada Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa Kuisioner, Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Metode Analisis pada penelitian ini berupa analisis deskriptif dengan menggunakan NVivo sebagai perangkat dalam pengolahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi kemiskinan di DIY pada periode 2017-2022 cenderung mengalami penurunan. Kabupaten Bantul rata-rata memiliki 30 bidang dan rata-rata luas Tanah Sultan 46 Ha, Kabupaten Kulon progo rata-rata memiliki 34 bidang dan rata-rata luas Tanah Sultan 8 Ha, Kabupaten Gunungkidul rata-rata memiliki 37 bidang dan rata-rata luas Tanah Sultan 49 Ha, Kabupaten Sleman rata-rata memiliki 21 bidang dan rata-rata luas Tanah Sultan 17 Ha, serta bentuk pemanfaatan Tanah Sultan yang berdampak terhadap perekonomian di Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo adalah pertanian dan warung.