DWI JAZIMAH WIJAYATI (2023) KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM PENERAPA KEBIJAKAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (4MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (481kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (269kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (76kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (619kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (172kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (918kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pemerintah dalam penerapan kebijakan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Vaksinasi COVID-19 di rencanakan dapat mengatasi masalah pandemic COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bantuan software NVivo12 Plus for windows. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari media berita online nasional dari tahun 2021-2022 dan media sosial . Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi variabel penelitian menggunakan perangkat lunak Nvivo 12 plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada tiga komunikator dominan pada komunikasi vaksinasi COVID-19 yaitu Kemenkes RI, Satgas COVID-19 dan Presiden RI. 2)Pesan yang di sampaikan mencakup informasi dan keamanan vaksin, regulasi vaksinasi COVID19, Kampanye vaksin dan Peraturan Pemerintah. 3)Pemerintah memanfaatkan seluruh media secara geratis maupun berbayar. Namun komunikator dominan menggunakan media online dan media sosial. 4) Sasaran Komunikan yaitu masyrakat dengan kategori skunder, primer dan tersier. 5) Feedback yang dari komunikasi perubahan prilaku karena opini sehingga meningkatnya kepercayaan kepada Pemerintah dan adanya peningkatan partisipasi pada cakupan vaksinasi COVID-19. Komunikasi ini tidak sepenuhnya menjadi tolak ukur keberhasilan program vaksinasi COVID-19. Pemerintah perlu meningkatkan komunikasi antar lembaga agar tidak terjadi perbedaan data atau informasi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Communication, COVID-19 vaccination, online media, social media |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 06:17 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 06:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42666 |