ANALISIS SWITCHING BEHAVIOR DALAM PERPINDAHAN METODE PEMBAYARAN CASH KE PENGGUNAAN MOBILE PAYMENT DI OFFLINE STORE (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

Perkembangan teknologi digital yang pesat tercermin dalam kemajuan di berbagai sektor, salahsatunya di bidang bisnis. Salah satunya adalah munculnya fintech, dengan didukung adanya akses layanan di toko offline yaitu mobile payment. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Intensi Perpindahan konsumen pada Toko offline dari penggunaan metode pembayaran cash ke penggunaan mobile payment dengan menggunakan kerangka kerja Push-Pull-Mooring (PPM), dengan studi kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muahmmadiyah Yogyakarta. Data primer untuk penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur, dengan total 98 responden. Variabel independen yang diperhatikan meliputi Efek Dorongan (Push Effect), Efek Tarik (Pull Effect), dan Efek Penambat (Mooring Effect), sementara variabel dependen adalah Intensi Perpindahan (Switching Intention). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4. Temuan penelitian, Push Effect yang diproksikan oleh kepuasan dan resiko yang dirasakan, berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Intensi Perpindahan sehingga konsumen tetap bertahan dalam metode pembayaran uang cash. Pull Effect, yang mencakup kemudahan, kenyamanan, dan kecenderungan kesepakatan, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap Intensi Perpindahan, sehingga konsumen cenderung untuk berpindah ke metode mobile payment. Mooring Effect, yang mencakup inovasi konsumen, Standar Subjektif, dan Peer Group, ditemukan berpengaruh positif dan signifikan untuk menghambat terhadap Intensi Perpindahan. Hasil ini berimplikasi bahwa perilaku konsumen dalam melihat fintech adalah komplementer, bukan secara penuh berpindah.