PENGARUH BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD WATES

RSUD Wates sebagai sebuah organisasi memiliki budaya kerja organisasi, yakni: kejujuran, keadilan, keterbukaan, kerjasama, profesionalisme, dan pelayanan. Budaya kerja organisasi diharapkan dapat mendukung strategi organisasi, dan menjawab atau mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat yang dapat dilihat melalui pengaruhnya pada kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh budaya kerja organisasi secara serempak atau parsial terhadap kinerja karyawan di RSUD Wates. Metode: Jenis penelitian analitik prediktif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi semua karyawan PNS di RSUD Wates sebanyak 378 orang. Jumlah sampel 189 orang. Alat ukur dengan menggunakan kuesioner budaya kerja sebanyak 48 item pertanyaan dan kinerja karyawan sebayak 17 item pertanyaan. Uji analisis mengunakan uji regresi linier berganda yang didukung uji koefisien determinasi dengan uji F dan uji t. Hasil dan Pembahasan: Persamaan regresi linier yang didapat Y = 0,098X1 + 0,073X2 + 0,054X3 + 0,077X4 + 0,098X5 + 0,182X6. Nilai koefisien determinasi 0,134, ini menjelaskan bahwa budaya kerja organisasi berpengaruh 13,4% terhadap kinerja karyawan di RSUD Wates. Nilai F hitung 5,831, signifikansi F 0,000 kepercayaan 95%. Budaya kerja organisasi pelayanan (p = 0,020) yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di RSUD Wates, sedangkan budaya kerja organisasi kejujuran (p = 0,233), keadilan (p = 0,368), keterbukaan (p = 0,520), kerjasama (p = 0,353), dan profesionalisme (p = 0,213) berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan di RSUD Wates. Kesimpulan dan Saran: Budaya kerja organisasi secara serempak berpengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Wates. Budaya kerja organisasi secara parsial yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Wates adalah budaya kerja pelayanan.