Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kualitas Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, dan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kinerja Pemerintah Daerah (Survei pada OPD Kota Yogyakarta)

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh partisipasi anggaran, kualitas sumber daya manusia, sistem pengendalian intern pemerintah, dan sistem informasi akuntansi terhadap pengelolaan keuangan daerah dan kinerja pemerintah daerah di OPD Kota Yogyakarta. Adanya pandemi <em>corona virus disease-</em>19 (Covid-19) menyebabkan banyak dampak perubahan yang terjadi khususnya masalah pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat memengaruhi pencapaian pengelolaan keuangan daerah dan kinerja pemerintah daerah Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh OPD Kota Yogyakarta yang berjumlah 23 OPD. Teknik pengambilan sampel dengan <em>purposive sampling. </em>Sampel pada penelitian ini adalah pegawai yang menduduki jabatan sebagai kepala sub bagian, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), bendahara, dan staf keuangan. Penelitian ini menggunakan data primer. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada 88 responden, dengan kuesioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak 72 kuesioner. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji regresi berganda dengan uji <em>t</em>, uji F, dan koefisien determinasi dengan menggunakan program <em>SPSS for Windows </em>versi 22.0.</p>

<p>Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipasi anggaran dan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan daerah, sedangkan kualitas sumber daya manusia dan sistem pengendalian intern pemerintah tidak berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan daerah. Di samping itu, partisipasi anggaran, kualitas sumber daya manusia, dan sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintah daerah, sedangkan sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah.</p>