EVALUASI MODEL PEMBELAJARAN SENTRA IMAN DAN TAQWA (MITAQ) DI KELOMPOK BERMAIN AISYIAH SURYOCONDRO, YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model pembelajaran sentra iman dan taqwa (IMTAQ) di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro, Yogyakarta. Penelitian ini akan melakukan evaluasi pembelajaran sentra IMTAQ ditinjau melalui segi context, input, process dan product. Dasar alasan pelaksanaan dari penelitian ini karena pembelajaran IMTAQ pada anak usia dini merupakan pembelajaran yang pertama kali mampu membentuk karakter islami pada diri anak. Sehingga apabila kualitas pembelajaran baik, maka hasil yang akan dicapai akan sesuai dengan target perkembangan yang ada.
Penelitian ini ini merupakan jenis penelitian kualitatif.Penelitian ini menggunakan model CIPP oleh Stufflebeam dengan menganalisis komponen context, input, process, dan product. Subjek penelitian adalah Kepala Lembaga Kelompok Bermain Aisyiah Yogyakarta, Guru pengampu pembelajaran sentra, dan Guru pembimbing. Cara pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.Analisis data dilakukan dengan menyajikan data dan menyimpulkan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sentra IMTAQ yang dilaksanakan di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro pada context pembelajaran kondisi kelas yang dipakai belum sepenuhnya terlihat seperti ruang belajar sentra IMTAQ karena pada ruangan tersebut tidak terdapat sekat dan Joker untuk membedakan sentra yang satu dengan yang lain. Input pembelajaran sentra telah memiliki guru yang berkapasitas baik hanya saja lebih ditingkat pada kompetensi pedagogik dan professional guru PAUD. Process pembelajaran sentra IMTAQ telah berjalan dengan baik dan telah sesuai pada standar yang ada, hanya saja masih ada beberapa kekurangan seperti pembelajaran yang monoton di dalam kelas dan durasi waktu pembelajaran yang terkadang kurang maksimal.Product pembelajaran menunjukkan bahwa peserta didik kelas A masih banyak yang mendapatkan hasil `Berkembang' pada penilaian harian aspek `Sikap Spiritual', sedangkan peserta didik kelas B telah banyak yang mendapatkan hasil `Berkembang Sesuai Harapan'pada penilaian harian aspek `Sikap Spiritual'.