ANANG DWI MARWANTO (2011) IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN ISMUBA DI SD MUHAMMADIYAH SUMBEREJO KARANGMOJO GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (4MB)
PENDAHULUAN-4 (2).pdf
Download (328kB)
ABSTRAK.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (6MB)
6196eb1bfc2c4d4db2938509ed9ad954.pdf
Restricted to Registered users only
Download (17MB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
0f843a087714465fb5df03439faf9469.pdf
Restricted to Registered users only
Download (22MB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pembelajaran ISMUBA yang di susun oleh Majlis pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah mengikuti standar KTSP dari Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah MENDIKDASMEN dimana oleh pemerintah KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). KTSP secara operasional disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi luas pada setiap satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi, tuntutan, dan kebutuhan masing-masing. KTSP Pembelajaran ISMUBA sebagai inovasi terbaru dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan Agama islam tidaklah mudah diterapkan secara universal dan instant, sedangkan SD Muhammadiyah Sumberejo dalam menerapkan KTSP pelajaran ISMUBA mengacu dari MENDIKDASMEN Muhammadiyah harus menyesuaikan dengan KTSP Departemen pendidikan Nasional dalam rangka menyesuaikan keadaan dan fasilitas sekolah untuk mengembangkan kurikulum pelajaran ISMUBA secara maksimal sesuai potensi yang dimiliki pihak sekolah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka rumusan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : I. Bagaimana penerapan KTSP pelajaran 1SMUBA di SD Muhammadiyah Sumberejo Karangmojo Gunungkidul? 2. Apakah faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan pengembangan KTSP pelajaran ISMUBA di SD Muhanunadiyah Sumberejo Karangmojo Gunungkidul ? Tujuan dari penelitian ini adalah implementasi pelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah Sumberejo mengenai penerapan dan pengembangan KTSP, implementasi KTSP pada pembelajaran ISMUBA di SD Muh Sumberejo yang secara garis besarnya mencakup tiga kegiatan pokok, yaitu pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi, serta faktor pendukung dan faktor perwhambat. Dalam memperoleh data digunakan metode observasi, wawancara mendalam (in dept interview), studi dokumentasi. Untuk menguji objektivitas dan keabsahan data digunakan teknik triangulaci cumber dan triangulaci teknik. Triangulasi cumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama, sedangkan triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaksi (in►eractive analysis models) yaitu komponen reduksi data dan sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, maka tiga komponen analisis (reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan) saling berinteraksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam kegiatan pembelajaran KTSP ISMUBA telah menyusun prozram-program sesuai dengan acuan dalam KTSP. Penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pelajaran ISMUBA di SD Muh Sumberejo di kembangkan merujuk pada prinsip kurikulum PERMENDIKNAS No 22 Tahun 2006 dengan di tambah ciri khas prinsip kurikulum dari Majlis DIKDASMEN Muhammadiyah Yogyakarta dengan ruanglingkup pembelajaran Al-Quran, Hadits, Aqidah, Akhlak, lbadah/Mua'malah yang di ajarkan menjadi satu kesatuan dalam mata pelajaran Al-islam. Program KTSP Pelajaran ISMUBA meliputi program tahunan, program semester, program mingguan dan harian, program pengayaan dan remedial, serta program pengembangan diri. Pengembangan silabus olch guru ISMUBA masih mengadopsi model silabus dari Depdiknas, selanjutnya model silabus tersebut ditelaah dan disesuaikan dengan kondisi sekolah. Dalam penyusunan silabus guru mata pelajaran ISMUBA tidak mengalami hambatan yang berarti karena dalam penyusunannya dikerjakan secara bersama-sama dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah juga perhatian dari majlis DIKDASMEN Daerah Gunungkidul. Dalam hal penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru pelajaran ISMI IRA diheri kebehasan untuk menguhah, memodifikasi, dan menyesuaikan silabus dengan kondisi sekolah dan karakteristik peserta didik. Penyusunan RPP dilakukan secara sekaligus untuk beberapa pertemuan, hal ini disebabkan adanya kesibukan. Pada awal pembelajaran guru melakukan kegiatan apersepsi, namun tidak pernah mengadakan pre-test, guru masih menggunakan metode ceramah, namun hanya untuk membantu siswa dalam memahami materi dan keaktifan siswa sangat diprioritaskan. Dalam pembelajaran guru telah menerapkan berbagai metode, sumber belajar serta media yang variatif. Evaluasi hasil belajar dilakukan guru melalui Penilaian Berbasis Kelas (PBK) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam aspek penguasaan konsep dan penerapan konsep. Selain itu. guru telah menerapkan pendekatan pembelajaran tuntas dengan mengadakan program remidi dan program pengayaan. Faktor pendukung dalam implementsi KTSP pada pembelajaran ISMUBA di SD Muh Sumberejo antara lain sarana prasarana pembelajaran secara kualitas sudah cukup memadai, adanya program-program dalam rangka implementasi KTSP seperti pembentukan kepanitiaan KTSP, Adanya sistem penilaian kinerja terhadap guru dan siswa. Faktor penghambat dalam implementasi KTSP dalam implementsi KTSP pada pembelajaran ISMUBA di SD Muh Sumberejo antara lain lemahnya kemampuan guru daiam meiakukan penilaian secara mandiri, terbatasnya waktu, biaya serta tenaga dalam penggunaan metode-metode pembelajaran, terjadinya belum adanya integrasi (penggabungan) kepada mata pelajaran lain secara terpadu, kurangnya kesiapan siswa untuk belajar mandiri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 02:52 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 05:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42901 |