SIKAP KONSUMEN TERHADAP KERIPIK PISANG COKELAT BINGKON YANG DI HASILKAN DESA NGLEGI, KECAMATAN PATHUK, GUNUNGKIDUL(STUDI EKSPERIMEN KEPADA WISATAWAN)

Olahan buah pisang menjadi salah satu usaha yang banyak diminati oleh masyarakat. Salah satu daerah yang mengolah buah pisang yaitu Desa Nglegi, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung kidul. Buah pisang diolah menjadi keripik pisang dengan nama merek yaitu keripik pisang cokelat Bingkon. Keripik pisang cokelat Bingkon memiliki keunggulan yaitu rasa topping cokelat yang merupakan produksi dari daerah setempat, sehingga memiliki rasa yang khas. Pangsa pasar dari produk ini mengarah pada semua kalangan masyarakat, khususnya adalah wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri , mengingat wilayah tersebut memiliki banyak tempat wisata yang sering dikunjungi.Tetapi, produk ini masih  belum banyak diminati oleh wisatawan. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan topik sikap konsumen terhadap keripik pisang cokelat Bingkon. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mengetahui bagaimana sikap konsumen  terhadap produk keripik pisang Bingkon melalui atribut-atribut produk. (2) Mengetahui perbandingan sikap konsumen terhadap produk keripik pisang cokelat Bingkon dengan produk keripik pisang cokelat yang lebih terkenal yaitu keripik pisang cokelat Aneka. Responden yang dibutuhkan sebanyak 50 orang dengan menggunakan Teknik sampling incidental sampling. Analisis yang digunakan yaitu Analisis Fishbein dan Analisis Wilcoxon. Hasil dari penelitian menggunakan analisis Fishbein multiatribut, responden menunjukan Sikap suka terhadap keripik pisang cokelat Bingkon.Untuk hasil uji Wilcoxon terdapat perbedaan antara keripik pisang cokelat Bingkon dengan keripik pisang cokelat Aneka. Atribut-atribut yang berbeda yaitu kepekatan warna keripik pisang, keutuhan ukuran keripik pisang, kerenyahan keripik pisang, rasa original buah pisang, sensasi rasa original bubuk cokelat, kemudahan mengingat nama merek, kesesuaian harga dengan kualitas produk, dan adanya label halal dari MUI.