PENGARUH ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS (ANDALALIN) TERHADAP BERPINDAHNYA PEMBANGUNAN APARTEMEN TAMAN MELATI (STUDI KASUS : APARTEMEN TAMAN MELATI DI JALAN SARDJITO, YOGYAKARTA PADA KONDISI EKSISTING)

Permasalahan seperti lalu linlas kemacetan, kecelakaan, polusi udara dan tundaan sering ditemukan dengan tingkat kuatailas lalu lintas yang rendah maupun besar. Permasalahan tersebut sering kita temui hukan hanya di provinsi saja, tetapi ada beberapa kota, kabupaten ataupun desa di Indonesia juga terkena permasalahan transportasi. Dalam rangka mendukung pembangunan di wilayah Yokyakarta maka dibutuhkan banyak fasilitas pendukung seperti hotel, apartemen. mall dan sebagainya untuk itu diperlukan (ANDALALIN) Analisis dampak lalu lintas. Analisis dampak lalu lintas (ANDALALIN) sebagai kajian efek - efek yang ditimhulkan akibat pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan arus lalu Iintas pada suatu ruas jalan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya yang bertujuan untuk mengidentilikasi kinerja lulu limas di sekitar Jalan Prof dr. Sardjito, menghitung derajat kejenuhan dan tundaan di sekitar Jalan Prof dr. Sardjito, memberikan kesimpulan apakah keadaan lalu lintas di sekitar Jalan Prof dr. Sardjito mempengaruh berpindahnya Pembangunan Aportemen Taman Melati dan memberikan kemungkinan dan solusi yang dapat direkomendasikan apabila akan tetap dilakukan Pembangunan Apartemen Taman Melati Jalan Prof dr. Sardjito. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mensurvey volume lalu lintas, data geometrik jalan, kondisi lingkungan, pengaturan lampu lalu lintas dan data jumlah penduduk yung kemudian data direkap dan dihitung menggunakan MKJI 1997. Hasil penelitian ini didapat untuk derajat kejenuhan pada Ruas Jalan Prof dr. Sardjito pada Hari Sabtu 0.374 dan untuk hari Senin 0.362 untuk dua hari tersebut termasuk tingkat pelayanan B yang berarti baik. Karena pada Simpang Bersinyal Mirota Kampus UGM dan Jetis tundaan samping tidak baik maka dilakukan perancangan ulang dengan alternatif 1 yaitu perancangan ulang waktu sikIus dan alternatif 2 yaitu perancangan ulang waktu siklus dan penambahan lebar efekfif. Maka didapat tundaan simpang yang baik untuk kedua simpang tersebut yaitu dengan alternatif 2 dengan hasil pada Simpang Bersinyal Mirota Kampus UGM untuk Hari Sabtu 20.2 det/smp sehingga tingkat pelayanan C yang berarti sedang. Hari Senin 24.4 det/smp sehingga tingkat pelayanan C yang berarti sedang. Simpang Bersinyal Jetis untuk tundaan simpang pada hari Sabtu 19.3 det/smp sehingga tingkat pelayanan C yang berarti sedang. Hari Senin 23.9 det/smp sehingga tingkat pelayanan C vang berarti sedang.