USAHA KIAI DALAM MEMBINA SIKAP WIRAUSAHA SANTRI DI PESANTREN AN NAJAH KABUPATEN CIREBON

Kualitas pendidikan banyak ditentukan oleh kemampuan masyarakat yaitu partisipasi masyarakat dalam pendanaan pendidikan yang diperlukan lembaga pendidikan, dalam hal ini adalah pondok pesantren an-Najah. Demikian pula mengupayakan agar guru dengan gaji yang kecil, tetapi mereka tetap bertahan dan semangat dalam pemerkuat pendidikan. Dengan demikian nilai-nilai ajaran Islam secara fungsional diharapkan dapat mendorong etos kerja guru dalam membina pengetahuan sikap dan keterampilan santri. Masalahnya adalah bagaimana usaha kiai dalam membina sikap wirdusaha santri di pesantren an-Najih Kabupaten Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan sikap wirausaha santri dan mengetahui faktor-faktor yang mendorong pengembangan wirausaha santri melalui pendidikan keterampilan di pondok pesantren an-Najah Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertitik tolak pemikiran bahwa keberhasilan suatu lembaga pendidikan yang berpegang kepada dasar-dasar manajemen, fungsi manajemen dan struktur manajemen secara integratif di pondok pesantren an-Najah Kabupaten Cirebon. Adapun sasaran utamanya adalah tercapainya keseiarasan, keseraisan dan keseimbangan antara pengembangan usaha-usaha ekonomi yayasan dengan pengembangan lembaga pendidikan pesantren dan madrasah yang didanainya juga terjaminnya kepentingan pesantren / madrasah kebutuhan pokok guru dan para santri. Penelitian ini menggunakan pendckatan kualitatif dengan model penelitian deskriotif analitik dan penelitian ini benar-benar dirancang guna memperoleh data serta informasi yang akurat dan langkah-langkah yang ditempuh dengan
pengumpulan data dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah, keteladanan kiai dan program-program pendidikan serta pelatihan diikuti santri selama mereka menuntut ilmu di pesantren mendorong kemandirian santri. Kiai sebagai pemilik. penyelenggara dan sekaligus pelaksana pendidikan adalah scorang entepreneur karena untuk mengembangkan keberlangsungan pesantren. Faktor-faktor yang mendorong pengembangan wirausaha santri di pondok pesantrcn an-Najah terdiri faktor intemal dan faktor ekstemal. Secara intemal para santri yanc datang dari berbagai penjuru daerah disamping memiliki motivasi untuk tujiumuh jiddin juga memiliki hasrat untuk memiliki keterampilan dalam bidag agrobisnis dan perdagangan. Para santri yang menuntut ilmu di sekolah atau madrasah disamping belajar agama di pesantren dan mengikuti pendidikan di pesantren ada yang menjadi pegawai negeri, juru dakwah atau missionaris dan wirausahawan. Sungguhpun demikian mereka tetap memiliki jiwa untuk menyebarluaskan ajaran Islam dalam masyarakat.