AKHMAD NURUDIN ISLAMI (2016) STRATEGI PEMASARAN PARTAI NASDEM DALAM PEMILU LEGISLATIF KABUPATEN JEPARA PADA TAHUN 2014. S2 thesis, UNSPECIFIED.
Halaman Judul.pdf
Download (473kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (98kB)
Abstrak.pdf
Download (93kB)
BAB 1.pdf
Download (230kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (387kB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (385kB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (904kB)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Abstract
Pemilu legislatif tahun 2014 diikuti 12 partai politik. Sebelas partai merupakan partai lama dan satu partai merupakan partai baru dan belum pernah mengikuti pemilu yaitu Partai Nasdem. Sebagai partai baru, Partai Nasdem gencar melakukan pemasaran politik. Pemasaran Partai Nasdem cukup berhasil mempengaruhi pemilih di Kabupaten Jepara. Hal ini terbukti setelah pemilu dilaksanakan, Partai Nasdem mampu memperoleh 62378 suara atau memperoleh 5 kursi dan mampu mendominasi perolehan suara partai lama yang sudah mempunyai basis massa. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pertama, Bagaimana Strategi Pemasaran Partai Nasdem pada Pemilu legislatif Kabupaten Jepara tahun 2014. Kedua, Faktor-faktor apa yang mempengaruhi strategi Pemasaran Partai Nasdem dalam memperoleh suara yang cukup signifikan dibandingkan dengan partai lama pada Pemilu legislatif Kabupaten Jepara tahun 2014. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dengan ketua DPD Partai Nasdem, anggota DPRD Kabupaten Jepara dan dokumentasi dari Partai Nasdem. Sedangkan teknik analisis yang diguanakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, Strategi Pemasaran pada segmentasi Partai Nasdem mengidentifikasi segmen usia, geografi, dan perilaku pemilih. Setelah teridentifikasi partai ini menetapkan dua segmen untuk menjadi target pemasaran, yaitu segmen geografi dan segmen pemilih pemula. Untuk mempengaruhi kedua segmen tersebut Partai Nasdem memposisikan sebagai partai baru yang siap melakukan perubahan dan menempatkan para calon anggota legislatif yang memiliki kredibilitas, kemampuan intelektual, pengalaman berorganisasi dan memiliki pengaruh dimasyarakat. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran, Partai Nasdem menawarkan dua produknya yaitu; platform restorasi Indonesia yang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik dengan menempatkan person yang mempunyai kualitas, seperti; Ketua DPD Partai Nasdem, Mantan Ketua DPC Partai Demokrat, Mantan Kepala Desa, dan Pengusaha. Promosi yang digunakan Partai Nasdem dengan memanfaatkan media cetak, media online (media social) dan media elektronik. Anggaran kampanye Partai Nasdem pada pemilu sebesar Rp 223.146.025. Namun jumlah anggaran tersebut sangat kurang untuk melaksanakan kegiatan kampanye. Hal ini terlihat bahwa ada pengelolaan keuangan yang kurang tertib untuk mencatat penerimaaan dan pengeluaraan dana kampanye. Partai Nasdem memilih lapangan, door to door, dan mendatangi tempat kerja untuk melaksanakan kampanye. Penelitian ini merekomendasikan dalam melakukan pemasaran politik Partai Nasdem hendaknya memasukkan pendidikan politik kepada masyarakat, mengingat tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten Jepara masih rendah. Sehingga masyarakat dapat melek politik dan tidak lagi jadi objek politik saja, melaikan berperan sebagai subjek politik.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategy, Marketing and Political Marketing |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 09:47 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 09:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43074 |