SRI RAHAYU (2016) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM 2013 PADA GURU SMA DI KABUPATEN KEBUMEN. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (264kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (17kB)
PDF BAB I.pdf
Download (51kB)
PDF BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
PDF BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (38kB)
PDF BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
PDF BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (767kB)
PDF BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (28kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). bagaimana implementasi kebijakan Kurikulum 2013 pada guru SMA di Kabupaten Kebumen (2). hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan Kurikulum 2013 (3). Upaya apa saja yang dilakukan oleh guru SMA serta dinas pendidikan dan olah raga di Kabupaten Kebumen untuk mengurangi hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik purposive. Adapun lokasi penelitian ini yaitu SMA Negeri 1 Kutowinangun, SMA Negeri 1 dan 2 Kebumen serta dinas pendidikan dan olah raga Kabupaten Kebumen. Dengan sumbyek penelitianya adalah guru dan kepaa sekolah SMA, serta pihak dari dinas pendidikan dan olah raga Kabupaten Kebumen.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel komunikasi pada indikator trasmisi dan kejelasan dilaksanakan dengan baik, hal ini dikarenakan dinas pendidikan dan olah raga bekerja sama dengan LPMP melakukan kegiatan secara langsung berupa pelatihan, workshop, diskusi, serta bimbingan teknis kepada guru dan kepala sekolah. Sedangkan komunikasi pada indikator konsisten dapat dikatakan belum konsisten, dimana dalam pelaksanaanya peraturan tentang Kurikulum 2013 selalu berubah-rubah sehingga membuat pihak sekolah kebinggungan dalam menerapkanya. Kemudian pada variabel sumber daya dengan indikator sumber daya manusia (staff) dan non manusia (sarana dan prasarana) dapat dikatakan belum optimal hal ini dikarenakan masih banyak guru yang merasa kesulitan dalam menerapkan Kurikulum 2013. Kemudian adanya keterlambatan dalam pendistribusian buku ajar untuk siswa. Variabel disposisi atau sikap pelaksana kebijakan dapat dikatakan cukup baik, dimana dalam pelaksanaanya para pelaksana selalu siap dan bertanggungjawab dengan apa yang dilaksanakan. Selain itu sistem yang telah ada dijalankan secara sistematis dan sesuai dengan aturan Kurikulum 2013. Variabel yang ke empat yaitu struktur birokrasi dengan indikator Standar Operating Procedure (SOP) hal ini dapat dibuktikan dengan adanya juknis dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 , kemudian adanya kerjasama yang baik antara dinas pendidikan olah raga dan pihak SMA di Kabupaten Kebumen.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Policy, Education, Curriculum |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 04:09 |
Last Modified: | 07 Sep 2024 03:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43083 |