HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, DAN MINERAL TERHADAP ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KOTA YOGYAKARTA

Anemia pada ibu hamil adalah salah satu permasalahan kesehatan serius hampir disetiap negara di dunia. Anemia pada ibu hamil berdampak pada kesehatan ibu dan bahkan kematian anak. Penyebab yang cukup dominan adalah kekurangan asupan nutrisi pada ibu hamil, dimana kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi sesuai kebutuhan saat proses kehamilan. Keadaan ini bisa diminimalisir dengan menjaga kecukupan nutrisi ibu hamil dan pemenuhan diet yang sesuai. Penelitian survei diet perlu dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan nutrisi dan sebagai referensi kebutuhan ideal pemenuhan nutrisi ibu hamil untuk mencegah keadaan anemia. Penelitian ini menggunakan desain case control dengan rancangan non eksperimental design. Populasi yang digunakan adalah ibu hamil dengan anemia yang terdapat di Puskesmas Wilayah KotaYogyakarta. Seluruh sampel berjumlah 32 orang ibu hamil dan diambil secara consecutive sampling. Pada perhitungan statistik uji hubungan Chi-square antara variabel bebas berupa asupan nutrisi dan variabel terikat berupa status anemia menunjukan bahwa nilai (p=0,000) sehingga ditemukan hubungan antara asupan nutisi dengan kejadian anemia. Nilai odd ratio (OR=21,185).Secara terpisah, pengujian pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, fe dan asam folat menunjukan nilai (p=0,000) sehingga ditemukan hubungan tiap asupan nutrisi terhadap status anemia pada ibu hamil. Dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan karbohidrat, protein, lemak, fe, dan asam folat terhadap anemia yang diderita oleh ibu hamil di wilayah Puskesmas Kota Yogyakarta. Ibu hamil dengan asupan nutrisi yang baik cenderung memiliki resiko kejadian anemia yang rendah.