HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN ANOMALI REFRAKSI PADA SISWA KELAS 5 DAN 6 SD MUHAMMADIYAH KLECO

Latar Belakang: Anomali refraksi merupakan salah satu penyebab utama gangguan penglihatan pada anak terutama usia 5-15 tahun. Sekitar 90% anak-anak mengalami anomali refraksi terutama miopia (rabun jauh) yang diduga disebabkan oleh faktor genetik. Indeks massa tubuh merupakan salah satu cara untuk mengetahui kisaran berat badan ideal seseorang sehingga dapat memprediksi risiko masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dan riwayat keluarga dengan kejadian anomali refraksi pada siswa kelas 5 dan 6 SD Muhammadiyah Kleco.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada 42 siswa kelas 5 dan 6 SD Muhammadiyah Kleco. Penelitian ini menggunakan data primer dengan beberapa instrumen penelitian. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square.Hasil: Penelitian ini dilakukan pada 21 responden laki-laki (50%) dan 21 responden perempuan (50%). Berdasarkan kelas, sebanyak 24 responden (57,1%) berasal dari kelas 6 dan 18 lainnya berasal dari kelas 5 (42,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga dengan kejadian anomali refraksi (p=0,009). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan kejadian anomali refraksi (p=0,321).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga dengan kejadian anomali refraksi pada siswa kelas 5 dan 6 SD Muhammadiyah Kleco, namun hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian anomali refraksi pada siswa kelas 5 dan 6 SD Muhammadiyah Kleco tidak signifikan.