ADILA MAMLUATUS SA'ADAH (2023) HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN DURASI AKTIVITAS MELIHAT JARAK DEKAT DENGAN KEJADIAN KELAINAN REFRAKSI (PENELITIAN PADA SISWA KELAS 5 DAN 6 SD MUHAMMADIYAH KLECO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (683kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Bab I.pdf
Download (250kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (353kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (63kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (793kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (322kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pendahuluan : Mata menjadi salah satu organ penting dalam hal menerima informasi. Sekitar 83% informasi diperoleh menggunakan indera penglihatan lalu sisanya diperoleh dari indera lain seperti indera pendengaran, penciuman, pengecap dan peraba. Gangguan refraksi menjadi penyebab gangguan penglihatan terbanyak di seluruh dunia pada tahun 2015 dengan persentase (48,99%). Faktor risiko yang memperngaruhi kejadian kelainan refraksi diantaranya adalah faktor keturunan dan faktor lingkungan. Aktivitas jarak dekat berperan dalam berkembangnya kelainan refraksi berupa miopia. Kecenderungan kejadian kelainan refraksi akan meningkat seiring dengan perkembangan tinggi badan pada anak. Tujuan : Mengetahui hubungan tinggi badan dan durasi aktivitas melihat jarak dekat terhadap kejadian kelainan refraksi pada siswa kelas 5 dan 6 SD Muhammadiyah Kleco.Metode : Penelitian ini menerapkan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan responden sebanyak 42 orang. Hasil : Analisis bivariat tinggi badan menurut umur didapatkan nilai p = 0,006 < 0 xss=removed> 0,05 Kesimpulan : Berdasarkan 42 responden, didapatkan adanya hubungan antara tinggi badan menurut umur dengan kelainan refraksi . Sedangkan pada durasi aktivitas melihat jarak dekat tidak ada hubungan antara durasi aktivitas melihat jarak dekat dengan kelainan refraksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eye, refractive error, myopia, height-for-age, near vision activity duration |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 06:13 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 06:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43308 |