HUBUNGAN KECEMASAN DAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWI MADRASAH MU'ALLIMAAT YOGYAKARTA TINGKAT AKHIR

Kecemasan merupakan suatu respon stres dari suatu situasi yang dialami oleh seseorang. Kecemasan yang tidak bisa dikontrol dapat menjadi gangguan bagi penderita. Menurut WHO (2019), prevalensi individu yang mengalami gangguan kecemasan sebanyak 301 juta jiwa di dunia. Remaja beresiko terkena gangguan kecemasan karena berada pada periode "badai dan tekanan" yang merupakan faktor internal pada tahap transisi perkembangan manusia, ditambah dengan faktor eksternal kecemasan akibat masa aktif bersekolah. (Hidayat et al., 2023; Hurlock, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis hubungan antara skor kecemasan dengan prestasi akademik pada siswi Madrasah Mu'allimaat tingkat akhir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik cross-sectional, dengan total sampel sebesar 152 siswi Madrasah Mu'allimaat tingkat akhir. Data skor kecemasan diambil menggunakan kuisioner Test Anxiety Inventory (TAI), sedangkan data nilai prestasi akademik diambil dari mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, dan bahasa Inggris. Hasil uji statistik Spearman penelitian didapatkan nilai signifikansi/p-value sebesar 0.005 dengan koefisien korelasi -0.229. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara skor kecemasan dengan prestasi akademik pada siswi Madrasah Mu'allimaat tingkat akhir dengan kekuatan hubungan yang lemah dan arah hubungan negatif.