HUBUNGAN PAPARAN SINAR MATAHARI TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT KATARAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA

Latar Belakang: Katarak termasuk kelainan pada mata yang ditandai dengan adanya perubahan pada lensa jernih kemudian menjadi keruh sehingga menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan total. Sinar ultraviolet adalah sinar matahari dengan panjang gelombang 100 sampai dengan 400 nm. Paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet dapat mempercepat terjadinya lensa menjadi keruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan sinar matahari terhadap kejadian penyakit katarak.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pasien di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta yang terdiagnosis katarak maupun non katarak, berusia lebih dari 40 tahun baik laki-laki maupun perempuan, dan bersedia menjadi subjek penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat yaitu menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 sampel. Penelitian ini menggunakan metode Chi-Square dengan nilai signifikasi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,026, yang menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara paparan sinar matahari terhadap kejadian penyakit katarak.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara paparan sinar matahari terhadap kejadian penyakit katarak di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.Kata Kunci: Paparan Sinar matahari, Katarak.