PENGARUH EDUKASI PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ASI EKSLUSIF

Latar Belakang : WHO mencatat data cakupan ASI di Indonesia per tahun 2022 sebanyak 67,96%. Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2022 mencatat jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif adalah sebesar 73,25%, masih jauh dari target yang ditatpkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yaitu sebanyak 88% (Nurbaiti & Gustina, 2022). Tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan merangsang hormone menyusui yaitu hormon oksitosin yang dapat dirangsang dengan pijat oksitosin. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh edukasi pijat oksitosin terhadap peningkatan produktivitas ASI ekslusif . Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi pijat oksitosin dalam meningkatkan produktivitas ASI ekslusif. Metode. Penelitian ini menggunakan Quasy Experimental Design (Pretest � posttest Control Group Design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Post Partum yang ada di Wilayah Puskesmas Tegalrejo dan Puskesmas Jetis, Yogyakarta dengan jumlah sampel 28 orang pada kelompok intervensi dan 28 orang pada kelompok kontrol. Hasil. Berdasarkan hasil uji statistic menunjukkan ada perbedaan produktivitas ASI eksklusif ssetelah dilakukan pijat oksitosin pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value <0,05 . Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat diartikan bahwa ibu post partum yang diberikan pijat oksitosin dapat menghasilkan produktivitas ASI yang meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan pijat oksitosin