MUHAMMAD AKMAL PRAMONO (2024) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN KONSUMSI JUNK FOOD TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UMY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (928kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
Bab I.pdf
Download (193kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (255kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (176kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Latar belakang: Obesitas dan overweight terjadi karena produktivitas yang menurun dan memiliki angka kematian yang tinggi. Kejadian obesitas dan overweight pada mahasiswa kedokteran di India yaitu 25,71 dan 24,57 secara berurutan. Selain obesitas dan overweight, kejadian kurus juga harus diperhatikan karena memiliki dampak negatif bagi tubuh. Status gizi tersebut dapat diakibatkan oleh kualitas tidur dan junk food. Penelitian ini menganalisis hubungan kualitas tidur dan konsumsi junk food terhadap IMT pada mahasiswa kedokteran UMY.Metode: Penelitian berjenis kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan mahasiswa kedokteran angkatan 2020, 2021, dan 2022 sebagai sampelnya. Pengambilan data yaitu menggunakan kuesioner online yang berisi identitas responden, data berat badan dan tinggi badan, Pittsburg Sleep Quality Index Questionnaire (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur, dan Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk mengukur frekuensi konsumsi junk food. Hasil data kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS menggunakan uji korelasi.Hasil: Laki-laki memiliki IMT tertinggi pada obesitas 1 dan normal sedangkan terendah pada IMT kurang. Perempuan memiliki angka IMT tertinggi pada normal sedangkan terendah pada obesitas 2. Laki-laki lebih sering makan junk food daripada perempuan. Kualitas tidur laki-laki dan perempuan sama-sama buruk. Tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan IMT pada laki-laki (p=0.502) dan perempuan (p=0.118). Hubungan antara konsumsi junk food dengan IMT pada perempuan tidak terdapat hubungan bermakna (p=0.292), tetapi pada laki-laki terdapat hubungan bermakna (p=0.008) dengan hubungan positif (r=0.490).Kesimpulan: Konsumsi junk food berkorelasi positif dengan kekuatan sedang terhadap IMT laki-laki.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sleep quality, junk food consumption, body mass index |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Jan 2024 06:23 |
Last Modified: | 13 Jan 2024 06:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43384 |