PENGARUH EXPRESSIVE WRITING MENGGUNAKAN BUKU HARIAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN BURUH PENYALAHGUNA NAPZA DI YOGYAKARTA

Latar Belakang : Salah satu permasalahan global yang terus menerus menjadi ancaman nasional bahkan internasional adalah penyalahgunaan NAPZA. Menurut laporan BNN tahun 2019-2020 sebanyak 2.550 kasus yang tercatat dengan pengguna NAPZA di DIY pada tahun 2014-2022 sebanyak 143 kasus. Angka penyalahgunaan yang tinggi terbanyak pada buruh disebabkan karena faktor internal dan eksternal, sehingga menghasilkan dampak psikologis yang buruk bagi penggunanya sendiri. Aktivitas expressive writing dalam buku harian dapat digunakan untuk mengurangi dampak negatif akibat penyalahgunaan NAPZA dan memberikan manfaat bagi penggunanya, seperti menumbuhkan kepekaan pada lingkungan sekitar, mengorganisasikan pikiran dengan runtut dan logis, serta menurunkan tekanan stres. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimental dengan desain non-equivalent control group yang dilaksanakan di poli psikiatri Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara dr. S. Hardjolukito Yogyakarta dengan jumlah sampel sebanyak 36 pasien buruh paska pengguna NAPZA. Sampel pada penelitian ini adalah populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan juga kriteria eksklusi.Hasil : Analisis Wilcoxon didapatkan nilai p kelompok intervensi sebesar 0.000 menunjukkan terdapat pengaruh expressive writing dalam buku harian dalam menurunkan kecemasan buruh, sedangkan kelompol kontrol didapatkan nilai p sebesar 0.513 menunjukkan tidak terdaat pengaruh expressive writing dalam buku harian dalam menurunkan kecemasan buruh.Kesimpulan : berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa expressive writing dalam buku harian dapat menurunkan kecemasan buruh paska pengguna NAPZA.