HUBUNGAN RIWAYAT KONSUMSI MULTIVITAMINDAN ASUPAN VITAMIN TERHADAP KEJADIAN STUNTINGDI PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL

Latar Belakang : Permasalahan Stunting menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Faktor penting yang mempengaruhi kejadian stunting adalah Asupan Nutrisi. Kebutuhan zat gizi makro (energi, karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) harus terpenuhi dengan baik terutama di 1000 Hari Pertama Kehidupan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Riwayat Konsumsi Multivitamin dan Asupan Vitamin terhadap Kejadian stunting.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitian case control. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner dan lembar Recall Gizi 3x24 Jam. Analisis data menggunakan Chi-Square.Hasil : Hasil analisa statistik menggunakan Chi-Square . Hasil yang diperoleh secara berurutan menunjukan bahwa Tidak terdapat hubungan antara Riwayat konsumsi Multivitamin, Asupan Vitamin A, Asupan Vitamin E, Asupan Vitamin C, Asupan Vitamin B2 dengan kejadian Stunting. Dengan masing-masing p-value dan OR, yaitu (p = 0.520, OR = 0.759), (p = 0.559, 0.688), (p = 0.711, OR = 0.700), (p = 0.401, OR = 0.765), dan (p = 0.213, OR = 1.879). Hasil yang diperoleh secara berurutan menunjukan bahwa terdapat hubungan antara Asupan vitamin B1 (p = 0.003, OR = 0.276) dan Asupan vitamin B6 (p = 0.041, OR = 0.477)Kesimpulan : Riwayat konsumsi Multivitamin dan Asupan Vitamin (Vitamin A, E, C, dan B2) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian Stunting di Wilayah kerja Puskesmas Kasihan 1 Bantul. Sedangkan, Asupan Vitamin B1 dan Asupan Vitamin B6 memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian Stunting di Wilayah kerja Puskesmas Kasihan 1 Bantul.